MGMP PPKn

Senin, 02 September 2019

REVIEW RUMAHBELAJAR.ID UNTUK MAPEL PPKN

Dapat kunjungi tautan berikut ini :

http://www.rumahbelajar.id/search?search=ppkn&category=All&language=All


Untuk Review 2 konten rumahbelajar.id yang menggunakan teknologi TTS dan STT dapat melihat video berikut ini :

REVIEW BUKU : SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA
Dapat mengunjungi tautan blog berikut ini :
https://pakdheguruppkn.blogspot.com/2019/09/paket-b-ppkn-modul-2-pengarang.html


Atau kunjungi link youtube untuk melihat videonya : 


REVIEW BUKU : TAAT NORMA, KETERTIBAN TERCIPTA
dapat mengunjungi tautan link blog berikut 
https://pakdheguruppkn.blogspot.com/2019/09/paket-b-ppkn-modul-2-pengarang.html



Atau kunjungi Link youtube untuk melihat videonya yang lebih jelas :
https://www.youtube.com/watch?v=IKGD4Zk_0r0&feature=youtu.be


Review Rumah Belajar Buku Taat Norma, Ketertiban Tercipta


Paket B - PPKn - Modul 2

Pengarang : Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Judul : ‘Taat Norma, Ketertiban Tercipta’
Penerbit : Kemendikbud
Tahun : 2017
Modul 2 untuk Paket B Setara dengan SMP/MTs
Link website :
Review :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Kali ini saya akan mereview rumahbelajar.id, yaitu buku yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal pembinaan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, buku ini sudah diterbitkan tahun 2017, untuk di rumah belajar di launching tanggal 2 Agustus 2019, buku ini sudah banyak yang mengunjungi, ada 52 pengunjung 33 kali buku ini di download, sangat bagus sekali, buku dengan judul, Taat norma ketertiban tercipta, di dalam materi buku PPKn untuk SMP ini, masuk bab kedua, ini sebagai bahan literasi tambahan untuk guru, dan sangat bagus isinya, ada empat macam norma, di mana kita Taat norma ketertiban akan tercipta, jadi buku ini sangat direkomendasikan oleh saya dan teman-teman untuk guru PPKN, jangan lupa kunjungi rumah belajar ambil bukunya, dengan begitu literasi kita bertambah, Taat norma ketertiban tercipta, semoga bermanfaat, terima kasih
§  
§       keunggulan Buku ini terdapat beberapa Latihan Soal, ada juga Kunci Jawabannya
§       kekurangannya dalam Buku ini untuk Materinya sangat sederhana sekali

saran saya terhadap Buku ini yaitu untuk pengembangan selanjutnya menambahkan banyak materi ajar




Rabu, 28 Agustus 2019

Review rumahbelajar.id, Buku : Saya Indonesia Saya Pancasila



Review rumahbelajar.id

Judul : Saya Indonesia Saya Pancasila
Penerbit : Kemendikbud
Tahun : 2017
Modul 1 utk Paket B Setara dengan SMP/MTs
Link website : 

bapak ibu guru yang hebat, sekarang saya akan mereview di www.rumah belajar.co.id dengan judul buku yang sangat menarik, saya Indonesia saya Pancasila, ini merupakan Modul 1 buku PPKn untuk paket B. jadi ini sangat menarik sekali, jadi buku paket ini setara dengan tingkat SMP atau MTS, buku ini sangat bagus sekali, karena di launching tanggal 2 Agustus 2019 ini sudah dilihat oleh banyak orang, sudah dilihat 55 kali dan di download 33 kali,  jadi di dalam buku ini, kita bisa mempelajari tentang Pancasila, sehingga sikap nasionalisme kita, Patriotisme dan cinta tanah air kita, semakin meningkat. Oleh karena itu kita harus menambah literasi kita ini, dengan mendownload buku ini ini berupa PDF, jadi sangat enak sekali bisa dibaca di HP Android, jadi kita tambah pengetahuan kita dengan mendownload buku dari www.rumah belajar.co.id, Terima kasih

Dapat juga dilihat di youtube dengan Klik Lik berikut ini :

https://www.youtube.com/watch?v=O4GnVzZTz_U&feature=youtu.be


Minggu, 18 Agustus 2019

CEK TUGAS PESERTA VCT Batch 5 Jatim Zona 104.2



CEK TUGAS PESERTA VCT Batch 5 Jatim Zona 104.2
Untuk mendata peserta yang sudah TUNTAS atau BELUM dalam vicon
* Wajib
Nama Lengkap *
Jawaban Anda
Asal lembaga *
Jawaban Anda
No. WA *
Jawaban Anda
HOST_Berapa kali Anda sudah melaksanakan ? *
2 Kali
1.    PENILAIAN TRIVIA QUIZ BERBASIS OFFLINE
Presenter : Safril A. Kurniawan, S.Kom
Moderator : Ernawati Faisol Abbas, S.Psi
Host : Suharsono, S.Pd., M.Pd

2.   MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN
Presenter:  Ernawati F.A, S.Psi 
Moderator : Safril A. Kurniawan, S.Kom
Host : Suharsono, S.Pd., M.Pd

MODERATOR_Berapa kali Anda sudah melaksanakan ? *
2 kali
1.   PENILAIAN TRIVIA QUIZ BERBASIS ONLINE
Sesi 9 :
Presenter : Safril A. Kurniawan, S.Kom
Moderator : Suharsono, S.Pd., M.Pd
Host : Ernawati Faishol Abbas, S.Psi

2.   PENGAPLIKASIAN ASSESMENT BK SECARA ONLINE
     Presenter : Ernawati Faisol Abbas, S.Psi
       Moderator : Suharsono, S.Pd., M.Pd
       Host : Safril A. Kurniawan, S.Kom

PRESENTER_Berapa kali Anda sudah melaksanakan ? *
2 kali
1.   CARA MEMBUKA PASSWORD PADA MS.EXCEL YANG LUPA
Presenter : Suharsono, S.Pd., M.Pd
Moderator : Ernawati Faisol Abbas, S.Psi
Host : Safril A. Kurniawan, S.Kom

2.   CARA MEMBUKA PASSWORD PADA MS.EXCEL YANG LUPA TANPA APLIKASI DARI LUAR
Presenter : Suharsono, S.Pd., M.Pd
Moderator : Safril A. Kurniawan, S.Kom
Host : Ernawati Faisol Abbas, S Ps


FLYER *
LENGKAP
Masih kurang
Belum sama sekali
PRESENSI *
LENGKAP
Masih kurang
Belum sama sekali
Jadi peserta sebanyak 6 kali *
LENGKAP
Masih kurang 5
Masih kurang 4
Masih kurang 3
Masih kurang 2
Masih kurang 1
Pembuatan Blog dan review rumah belajar dg text to voice *
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali
5 kali
6 kali
BELUM
Upload ke YOUTUBE *
SUDAH
Belum
Kendala yang dihadapi *




CEK TUGAS PESERTA VCT Batch 5 Jatim Zona 104.2
Klik Link Berikut ini :

http://gg.gg/cek_peserta

Selasa, 04 Juni 2013

Kurikulum 2013 untuk SMP (versi lengkap)



Kurikulum 2013 untuk SMP (versi lengkap)
Organisasi Kompetensi, Tujuan Satuan Pendidikan, dan Struktur Kurikulum
A. Organisasi Kompetensi
Mata pelajaran adalah unit organisasi terkecil dari Kompetensi Dasar. Untuk kurikulum SMP/MTs, organisasi Kompetensi Dasar dilakukan dengan cara mempertimbangkan kesinambungan antarkelas dan keharmonisan antarmata pelajaran yang diikat dengan Kompetensi Inti. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran sehingga Struktur Kurikulum SMP/MTs menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran dan jumlah materi berkurang.

Substansi muatan lokal termasuk bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya. Substansi muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Sedangkan Prakarya merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
B. Tujuan Satuan Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;
b. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
c. sehat, mandiri, dan percaya diri; dan
d. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.
C. Struktur Kurikulum dan Beban Belajar

   STRUKTUR KURIKULUM 2013

MATA PELAJARAN
Alokasi Belajar Perminggu
VII
VIII
IX
Kelompok A



1
Pendidikan Agama
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3
3
Bahasa Indonesia
6
6
6
4
Matematika
5
5
5
5
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
5
5
5
6
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
4
4
4
7
Bahasa Inggris
4
4
4
Kelompok B



8
Seni Budaya (termasuk muatan Lokal)
3
3
3
9
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
3
3
3
10
Prakarya (termasuk muatan Lokal)
3
3
3
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu
38
38
38

1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.

Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SMP/MTs antara lain Pramuka (Wajib), Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, dan Prakarya adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Disamping itu, tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.

Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan pendidikan itu.
Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.

2. Beban Belajar
Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.

Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit.

Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme, atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi, maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang merupakan satu kesatuan ide masing-masing mata pelajaran dimuat dalam dokumen ini adalah:

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
c. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
d. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
e. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
f. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika
5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Seni Budaya
9. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
10. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya